Bekam merupakan salah satu pengobatan yang dilakukan oleh Rosululloh SAW.

Nama lain bekam adalah canthuk, kop, cuping therapeutic method. Bekam nantinya akan menjadi trend cara perawatan atau pengobatan penyakit yang akan digunakan masyarakat dan dapat dilakukan mandiri oleh perawat. Hal ini juga seiring dengan adanya kecenderungan praktik mandiri perawat yang mulai dikembangkan sehingga bekam dapat dijadikan salah satu komplementer .

Perawat sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan memiliki peluang untuk mengembangkan bekam dalam menangani berbagai masalah kesehatan pada pasien. Hal ini sesuai dengan sisi keilmiahan ilmu yang dimiliki oleh perawat melalui pendidikan keperawatan sehingga dapat menghasilkan efek yang optimal dari proses pembekaman, dimana efek pembekaman yang optimal hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang menguasai sisi keilmiahan seperti menguasai ilmu anatomi dan fisiologi , patologi penyakit, etiologi penyakit, diagnosis dan prognosis penyakit.

Peran perawat dalam pelaksanaan bekam diantaranya adalah sebagai caregiver, advocate, educator, researcher. Hal ini sejalan dengan Prodi D-III Keperawatan FIK Unipdu Jombang yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum yang mengembangkan dan mempunyai  Mata Kuliah Unggulan Terapi Komplementer Bekam, sehingga diharapkan lulusan dari Prodi D-III Keperawatan FIK Unipdu Jombang dapat melaksanakan terapi bekam dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan mendapatkan gelar Amd.Kep  plus trampil bekam tersertifikasi.